Cerita Pendek Tentang Hewan Peliharaan Ikan

  Selamat datang di cerita pendek (cerpen) tentang ikan. Memelihara ikan di dalam toples kecil atau wadah yang sudah disediakan memang sangat menyenangkan. Maka dari itu, saya sebagai seseorang yang pernah memelihara ikan, akan berbagi pengalaman dalam bentuk cerita pendek tentang ikan.

Di bawah ini, contoh-contoh cerita singkat tentang hewan peliharaan yaitu ikan.

1. Cerita Ikan Gabus

Aku memelihara ikan gabus, ini masih anakan ikan gabus, di pedesaan Kalimantan Timur pada bulan Desember biasanya hujan. Maka dari itu, air dari sungai akan masuk ke daratan dengan kata lain banjir. Tetapi bagi ku pada masa itu, sangatlah menyenangkan, karena pada musim banjir ketika air sungai kembali surut. Maka akan ada rawa-rawa sungai yang meninggalkan gendangan pada musing kemarau.

Pada musim kemarau inilah, ketika air rawa berkurang, aku dan teman-teman datang ke rawa-rawa kecil untuk menangkap ikan. Dari sinilah dapat memelihara ikan gabus, aku dapat mengisi toples-toples kaca dengan ikan gabus yang aku dapatkan.

Memelihara ikan Gabus sangatlah gampang, selain dapat diberi makan nasi putih ikan gabus juga dapat hidup dalam jangka waktu yang cukup lama meskipun ditempatkan di wadah yang kecil. Tentunya itu sangat-sangat membuat ikan gabus  menderita.

Sampai akhirnya, aku harus membeli wadah yang lebih besar, untuk ikan Gabusku. Aku suka dengan ikan gabus, aku juga bisa memberikan ia makan dengan ikan-ikan kecil yang aku dapatkan ketika malam hari datang ke sungai untuk menangkap ikan-ikan kecil.

Ikan gabus, dapat dipelihara sampai 2 bahkan 3 tahun. Karena ikan ini sangatlah kuat, memiliki daya tahan tubuh. Karena itu, ketika aku memelihara ikan gabus, rasanya tidak bosan-bosan sebagai salah satu koleksi ikan yang aku pelihara. Ikan  gabus bisa di dapatkan di rawa-rawa yang ada di Pulau Kalimantan. Aku dan  teman-teman bisa memancing bisa juga memasang perangkap agar bisa mendapatkan ikan gabus.

2. Cerita Ikan Sepat

Ikan kerempeng yang satu ini, adalah ikan rawa yang dapat ditemukan di mana saja. Ikan yang indah untuk dipandang. Aku suka memelihara ikan, salah satunya ikan sepat. Karena ikan ini juga dapat hidup bertahan lama, tidak cepat mati dan dapat digabungkan dengan ikan lainnya. Karena ikan sepat bukanlah ikan predator yang memakan ikan lainnya.

Ikan sepat, dapat diberikan makan dengan ubi tumbuk, agar ikan sepat dapat tetap hidup dan bersemangat menjalani kehidupan ini. Ikan Sepat memberikan warna baru bagi hidupku, karena ketika aku akan ke sekolah aku selalu melihat ikan sepatku, apakah ia masih hidup atau sudah mati.

Aku bisanya mengganti air ikanku 2 hari sekali, karena jika tidak diganti ikan air ikan tersebut akan berbau. Karena aku memelihara ikan Sepatku di dalam toples kecil yang berukuran hanya cukup untuk satu ekor ikan Sepat.

Aku meletakkan ikan peliharaanku, di meja belajarku, agar ketika aku mengerjakan tugas, aku bisa sambil berbicara ke ikan sepatku. Dan itu sangat menyenangkan. Untuk menghilangkan lelah ketika mengerjakan tugas yang cukup banyak dan melelahkan.

Selain mudah untuk dipelira, ikan sepat juga ikan yang bagus dan hidup di air tawar dan hemat biaya pelihara. Sepertinya aku akan memelihara ikan sepat lebih dari satu ekor, ini akan sangat menyenangkan aku rasa, karena ikan ini seperti teman, seperti mengerti apa yang sedang aku bicarakan kepadanya.

3. Memelihara Ikan Lele Hias

Hai, aku mau bercerita tentang ikan peliharaanku yang baru saja dibelikan oleh ibuku. Ikan ini lebih bagi dari ikan cupang menurutku. Meskipun aku juga memelihara ikan cupang, tapi sekarang aku lebih suka ikan lele, karena ikan ini sangat bagus dan sangat mudah untuk dipelihara.

Sekarang, ikan peliharaanku makin bertambah banyak, aku sangatlah suka memelihara ikan. Setiap 2 hari sekali aku menggantikan air untuk ikan peliharaanku. Ikan lele ternyata ada juga yang untuk hias, berukuran lebih kecil. Dan memang tidak bisa besar.

Selain peliharaan ikan lele hias, memang ayahku juga memelihara ikan lele untuk kosumsi. Biasanya ayahku menjual ikan lele di kolomnya, ke pedang pecel lele. Kalau ini beda dengan ikan lele milikku yang hanyalah ikan hias yang aku rasa tidak enak jika dikosumsi.